Belenggu

hanya perlu bertanya
lalu diam terpaku untuk selanjutnya
untuk apa semua itu
dengarkah kau tanyaku itu?

hanya perlu melihat
jangan ada satu kata pun terucap
tahukah kau jika itu tinggalkan luka?

hanya perlu berdiri
dan aku tak bisa berlari
mengapa kau memaku kakiku disini?
apa maumu?

sedang kupu-kupu tetap terbang bebas
sedang hujan bebas turun merinai
sedang aku dalam diamku yang kau paksa
hanya bisa melihat
namun tak bisa merasa
hanya bisa berangan
namun tak bisa menggapai

sepi
sendiri
seakan mati
ataukah
perlahan-lahan akan kau matikan juga?

Kesempurnaan Drama Kehidupan

Berdirilah meski hanya sesaat saja...
Lalu tunjukkanlah pada dunia
bahwa kau memang ada dan nyata

Berjuanglah meski hanya sekali saja
lalu tanamkan pada dirimu
bahwa kau bisa

Bukankah hidup kita
hanya seperti sebuah drama belaka?
Dimana setiap tokoh harus dimainkan?
Dimana setiap peran harus penuh kesempurnaan?

Berdirilah dan rasakanlah
setiap udara yang mengalir di tubuhmu
setiap darah yang membasahi seluruh nadimu

Mungkin kau akan sedikit mengerti
bahwa dalam hidup ini
kau masih miliki asa
meski seringkali kau merasa
bahwa semua itu tiada
dan sia - sia belaka.....

Darimu Untukku

Karena hati tak bisa mengingkarimu
Karena hati tak pernah lari darimu
Karena selalu menjadi milikmu
meskipun kau tak lagi disisiku

Tersenyumlah untukku
Meski di balik langit sana
kau tak tersenyum padaku

Tataplah mataku
disaat kau ragu dan ingin aku pergi darimu
Kau akan melihatku masih disini
masih mencintaimu

Lalu setelah itu biarkan aku
lanjutkan langkahku
lanjutkan hidupku
karena waktu tak bisa ku hentikan
dan meski tanpamu
perjalanan harus tetap berlanjut

Dan biarkan cinta kembali menghampiri
menyapa dalam pengawasanmu di balik langit sana
agar dapat kau memastikan padaku
bahwa dia adalah yang terbaik untukku darimu.....

The Summer

Mentari pun tersenyum padaku
tersenyum pada kita
tersenyumlah untukku
dengan hatimu

Karena kau tahu mentari di atas sana
tersenyum pada kita

Tahukah kau
ada banyak jalan yang harus kita tempuh
namun kau lebih memilih berjalan di jalanku
mengapa bukan aku yang kau ajak berjalan di jalanmu?

Tahukah kau ada cinta yang bernyanyi di setiap perjalananmu?
Ada rasa yang tersembunyi di antara bintang penuh pelangi malam?

Cinta
Cinta
dan
Cinta
Segala tentang cinta
dan segala tentang bahagia

Tentang kau dan aku......
Kita......

Kenangan Lalu

Kenangan dalam masa lalu yang tak lagi terjangkau
menjadi cerita dalam kisah memudar yang tak lekang oleh waktu
Kenangan akan cinta dan kerinduan
menjadi ruang untuk bertahan
dimasa itu
saat bersama denganmu

Lalu hati berkisah selalu
dalam cerita tentangmu
yang tak pernah berakhir
meninggalkan segala aku
untuk tinggal bersamamu
di alam masa lalu

Maafkanlah aku
yang tak akan pernah sempurna
mengertimu
yang tak akan pernah mampu
terima segalamu
dulu........

Dalam kenangan masa lalu bersamamu
damaimu dulu mengikat erat hatiku hingga kini
menawan cinta dalam duka lara
menutup mataku untuk yang lain
Hanya kamu
Cuma kamu
Selalu kamu

Tahukah kau?
Bahwa hingga kini pun aku
masih saja mencarimu
belum berhenti untuk merindukanmu
masih menunggu kau datang lagi
meski aku tahu
itu tak akan pernah terjadi...........

Mencintai Bayangan

Mencintai dalam bayang - bayang tanpa kehadiranmu
Tak sadar aku hanya wajahku yang nampak bukan wajahmu
Tak mengerti aku ternyata yang ku cinta diriku sendiri
bukan dirimu

Mencintai dalam bayang - bayang yang sarat dengan kesunyian
bahkan hingga kemilau kemuning senja telah lama memudar
masih kaki ini terdiam disini
seakan terpaku tak bisa pergi atau sekedar berlari sejenak

Mencintai dalam bayang - bayang hampa
sekilas raut wajah indahmu terbayang
lalu terlupakan untuk tergantikan yang lain
selalu..........
begitu.........

Mencintai dalam bayang - bayang kesendirian
ternyata aku hanya berdiri sendiri
tanpa siapa - siapa......
bahkan sudah terlalu lama.......

Diam

Jangan katakan pada malam

tetaplah berdiri dalam sunyi

tetaplah sembunyi di bantaran sepi

jangan katakan pada sang fajar

dimana kau sembunyi

biarlah ia larut dalam pesta poranya

dan melupakanmu

Jangan biarkan sang senja mengingatmu

tetaplah diam dalam keterbisuanmu yang dipaksa

Jangan biarkan lintang melihatmu

menemukan pijarmu yang bercahaya dalam sendirimu

Karena tempatmu itu disana

dalam keterasingan pekat

tak boleh tersentuh

bukan untuk disentuh

Tetaplah diam dalam kebisuanmu yang dipaksa

Tetaplah sembunyi dalam dunia yang hening

namun tak sepi apalagi sunyi

Bukankah disana kau melihat segala?

Segala bisikkan suara alam

yang dengan manja memanggilmu

Segala suara-suara langit

yang dengan lantang memintamu tetap berdiri

tak terhenti jalanmu oleh darah melimpah di kiri kananmu

Menggapai waktu

meski diri larut dalam rasa yang sendiri

Soulmate : Karena Aku dan Kamu adalah Kita

tak perlu bicara untuk ungkap semua tanya

karena kau tahu aku

dan aku tahu kau

Kita saling merasa satu dengan yang lain

Kita saling bicara dengan bahasa tanpa kata

yang menembus keheningan jiwa

merangkai batin dalam cerita

Kau adalah aku

Aku adalah kau

Aku dan kau adalah kita

Satu yang menjadi dua

Dua yang harus menjadi satu

Saling menemukan

bukan saling mencari

Karena kita ditakdirkan untuk bertemu

bukan untuk mencari

Dalam ruang - ruang sunyi

jiwa bertanya pada senyap

nurani menjawab dengan keheningan

cahaya menuntun temukan separuh sisa jiwa yang terpisah

Sang Waktu menggenapi kisah tertunda dalam senyuman

Lalu disaat saling menemukan usai

badai siap datang menghadang

Siapkah kita menghadapi segala?

Karena aku dan kamu adalah kita

Sehingga, kita harus siap menghadapi segala

Karena kita percaya

maka kita bisa

Haruskah Aku Tertawa?

Lalu apakah aku harus tertawa?
Menertawakanmu?
Ataukah hanya sekedar menertawakan diriku sendiri?

Sepi.......
tanpamu hampa perlahan menghampiri
Disini aku hanya sendiri....
akankah terus akan sendiri?

Bahkah tawa pun menghambar tanpamu
hanya tawa bukan tertawa
sebenarnya
aku tak suka ini
sendiri tanpamu
membuatku sedikit hilang arti

Lalu apakah aku harus tertawa
apa yang dapat ku tertawakan?
Bukankah aku sudah kehilangan tawaku?
bahkan lupa cara tertawa

Tolonglah, tolong
jangan pergi lagi
bila suatu saat nanti kau berniat untuk kembali
atau biarkan aku tak lagi menunggu
menunggu tanpa waktu
untuk sebuah kesendirian tanpa akhir

Haruskah aku tertawa?
saat aku tahu
bahwa aku terluka?
bahwa hatiku hancur
patah
tak lagi berbentuk.....

Haruskah aku tertawa
saat aku tertawan sunyi
saat aku terhempas sepi
saat aku terhenti sendiri
Haruskah aku tertawa?

Your Smile

Lalu dalam satu senyuman

kau menghilang perlahan tanpa kata

tanpa melukai siapa - siapa

Bersembunyi dalam kesendirian

berharap akan ada yang mengerti

lalu berjalan menghampiri

 

Masih dalam satu senyuman

semua menghilang tanpa suara

tanpa pesan

hanya sisakan dirimu di sana

berdiri sendiri

dalam sepi

 

Masihkah satu senyuman

dapat buatmu bertahan

tanpa kawan

masihkah rasa dan asa berjalan

Tiap aku melihat sosokmu

hanya ada ribuan impian disana

hanya ada kekuatan untuk bertahan disana

 

Satu senyuman

dan semua berakhir indah 

karena kau adalah keindahan itu sendiri.....

One Smile

Karena cukup dengan satu senyummu

matahari masih akan terbit esok pagi

aku percaya waktu masih akan berjalan tak akan berhenti

Cukup dengan satu senyummu

dan kau buat duniaku berbalik

berbaliknya ia menjadi terpusat padamu

Cukup dengan satu senyummu

dan tahukah kau?

Kau membuatku jatuh

terjatuh dalam pesonamu yang ku benci

terjatuh dalam asmara yang ku hindari

Cukup dengan satu senyummu

dan mengertikah kau?

Bahwa kau membuatku berharap lagi

kau menyentuh relung hatiku yang lama ku biarkan mati

Cukup dengan satu senyummu

dan kau yakinkan aku

bahwa cinta masih ada

selama dunia ini masih berputar

dan aku percaya.........

Together Forever

Maaf jika kau terluka karena aku
Karena aku yang tak sempurna
Karena cintaku yang terus berlari
Maaf jika kau terluka

Dan bila cinta masih ada diantara kita
berikanlah aku kesempatan
Untuk berdiri disisimu
Mencintamu sampai akhir nanti

Dan mungkin masih tersisa rindu diantara kita
rindu yang selalu terasa hangat menyentuh hati
Biarkanlah aku miliki rindumu itu

Karena sesungguhnya madih tersisa rasa dan asaku untukmu
masih aku berharap dapat terus bersamamu
meski terkadang kita berbeda
Kita terluka
kita terjatuh
namun ku harap kita akan tetap satu
bersama selamanya

Mawar Salju

Pernahkah terlintas olehmu

tentang satu rasa yang lama

bahkan terlalu lama

membeku bagikan salju

 

Pernahkah terpikir olehmu

bahwa ia akan menjadi nyata

kau bisa menggenggam tangan - tangan cinta

dengan kedua tanganmu

 

Setelah penantianmu yang begitu panjang

setelah perjalanan terjal berliku kau tempuh

Kini dia ada di sisimu

akan menjadi milikmu

Milikmu untuk selamanya

 

Berharap ia tak akan pergi tinggalkanmu

berharap ia tak akan lari dari hidupmu

 

Jagalah ia dengan segenap hatimu

agar harumnya tetap sama

sama seperti saat kau menjaga

dalam perjuangan panjangmu

 

Cinta.....

kau datang untuk sebuah cerita

dan kisah penuh bahagia

 

 

...........With Love......

Berdiri

Luapkan saja semua kesalmu
akan ada aku di belakangmu
yang akan selalu melihatmu
dan menjagamu

Katakan saja pada dunia
tentang buah pikiranmu
berharap mereka mengerti?
Takkan mereka mengerti
kalau kau tak buat mereka mengerti

Tersenyumlah meski hanya sesaat saja
lalu biarkanlah waktu yang telah berlalu
mengajarkanmu tentang keteguhan hati
agar dapat kau berdiri meski hanya sekali saja

Ingatlah selalu ada hati yang merindukanmu
ada ruang untuk kau singgahi
ada cinta yang selalu menantimu

Aku ada
karena aku peduli.........

Always love you..........

Learn To Love You

Karena merindukanmu itu terasa benar untukku

terasa indah menyentuh kalbu

 

Hanya dengan belajar mencintaimu

aku belajar berjalan

aku belajar untuk bahagia

aku belajar menghargai

aku belajar untuk menerima

 

Karena hanya dengan belajar mencintamu

aku belajar untuk menikmati hidup

dengan menjalaninya penuh syukur dan senyuman

 

Karena dengan belajar mencintamu

aku belajar mencintai diriku

aku belajar memahami aku dan juga kamu

 

Karena belajar mencintamu itu terasa benar untukku

dan merindukanmu

tak hanya terasa benar

namun juga sebuah kepastian yang aku pilih

karena cinta telah memilihmu untukku

 

Miss U, Love

Welcome Home, Love

Selamat datang kembali cinta

ku harap kau akan lama disini

agar dunia dipenuhi warna pelangi

agar langit terlihat megah oleh gemerlap bintang

agar tangis sang awan berarti tangis bahagia

bukan tangis duka lara seperti selama ini

Selamat datang kembali cinta

menarilah disini menebarkan semerbak wangimu

agar menetap di hati tak hilang selamanya

Cinta, telah lama ku tunggu kembalimu

telah lama ku nanti senyumanmu

Terima kasih cinta

karena kau mau kembali pulang

Beautiful Night

Senja kian memerah

Hingga langit seakan dipenuhi darah

Perlahan surya pun kembali ke peraduannya semula

Selamat datang malam

Apakah langitmu akan cerah kali ini

Apakah akan ada banyak bintang menyapaku lagi malam ini?

Apakah dinginnya kotaku

akan bergulir seiring dengan jalannya Sang Waktu

untuk melewatkanmu dalam dunia mimpi yang tak lagi asing

memenjarakan diri dari hiruk pikuk dunia yang membosankan

Selamat datang malam

semarakmu kali ini

ceriakan duniaku......

Aku mencintaimu malam....

Dua Hati

Meski hanya kali ini saja

ijinkan aku untuk bersamamu

Ijinkan aku tetap disisimu

menemanimu meniti waktu

walau kita jauh

tapi ku rasakan kau dekat disisiku

karena kau selalu ada dihatiku

Bukanlah jarak yang akan menjadi penghalang

Bukan pula siapa kau dan siapa aku

Tapi keraguan dan ketidak percayaan

Itulah yang akan menjadi penghalang terbesar kita

Kita sesungguhnya sama

meski kita berbeda

Akan ku coba untuk menghargai dan menerima semua tentangmu

dan ku tahu kau pun begitu

Bukan semata hanya dalam kata

akan ku ucap segala rasa

karena kau teristimewa

akan ku buat kau merasa teristimewa

kala hidup disampingku

Hingga, disaat kau ragu

lihatlah aku dan kau akan melihatku

yang tetap percaya padamu

Disaat kau lelah tuk hadapi semua

lihatlah aku dan kau akan tahu

aku tetap berdiri disisimu

tak melepasmu

Disaat kau ingin pergi

Ingatlah aku dan segala rasamu

Ku harap itu cukup untuk menahanmu pergi dariku

Karena jauhnya perjalanan yang telah kau tempuh

hanya akan sia-sia

ketika kau melepasku pergi

disaat kau memilih untuk membiarkan aku berlalu begitu saja

Ini cinta bukan?

Jika benar

Maka, kita hanya harus berjuang

dan kita tahu kita akan berhasil dengan bahagia

Love You

Masih Sama

Semua masih terasa sama
masih terlihat sama
tiada yang berubah

Tiada kebohongan ku ucap di depan matamu
Tiada dusta sengaja ku selipkan tuk jadi duri bagimu

Semuanya sama
bahkan kau tahu itu?
Bahkan kau pun merasakannya juga.....

Semuanya masih tetap sama
tiada yang berubah.....

The Rain

Lihatlah langit di atas sana, sayang

tahukah kau bahwa ia menangis kini?

Tahukah kau apa yang tengah ia tangisi?

Kepergian awan yang tertiup anginkah?

Bukankah air matanya adalah penjelmaan dari awan itu sendiri?

 Rindukah langit pada awan?

Mengapa kau juga menangis, kekasih?

Apa yang kau tangisi?

Apa yang membuatmu bersedih?

Ataukah itu tangis haru dan bahagiamu?

Hei, setidaknya jawablah aku!

Kau dan diammu itu membingungkanku

Lagi-lagi kau hanya tersenyum

seakan kau jawab aku

tak ada apa-apa....

Semuanya baik-baik saja.....

Dapatkah aku percaya itu?

Percaya pada kata-katamu?

Hei, kekasih.....

Katakan padaku

bagaimana caranya untukku menghapus air matamu?

Untukku membaca isi di hatimu?

Tahukah kau bahwa aku memikirkanmu

Berpikir segala tentangmu

dalam setiap detik waktuku

Hei, kekasih.....

Tersenyumlah lagi.....

Karena hanya senyumanmulah yang mampu

menghapus segala sedih dan dukamu....

Mengantarkan air matamu

pada sebuah kebahagiaan.....

Hei, kekasih

berhentilah merindu

untuk apa kau merindukan seseorang

yang selalu ada dihatimu

meski ia tak selalu ada disisimu

walau ia tak selalu menemani harimu

namun lihatlah bahwa ia ada bersamamu

kemana pun kau pergi.....

Jadi, berhentilah menangis

berhentilah merindu.....

The Spring

Musim semi.......

Musim semi telah tiba

Selamat datang kembali cinta.....

Ayolah tersenyum bersamaku

menari bersama dedaunan yang mulai tumbuh

menghapus segala duka yang ditinggalkan musim dingin

Aku disini untuk melihatmu tersenyum

untuk mendengar kau tertawa

untuk mengajakmu menari

merayakan kebahagiaan kita

bersulang cawan yang penuh berisi anggur cinta

Hei kekasih......

Mengapa kau hanya diam disana

menatapku?

Aku sungguh tak akan pergi

tak akan kemana - mana

Aku berdiri disini menantimu

menunggu kau meraih tanganku

Janganlah kau hanya diam membisu

tak inginkah kau menari bersamaku

merasakan rasaku yang hanya untukmu

yang ku lukis dalam gerak tariku

yang ku kisahkan dalam sajak dan lagu

Hei kekasih......

ayolah, jangan membuatku meminta

jangan membuatku memohon

jangan membuatku menunggu lebih lama lagi

Ataukah perlu ku teriakkan kepada dunia

bahwa aku hanya milikmu

bahwa kau lah satu - satunya cinta dihatiku

Bicaralah padaku

dengan apa harus ku buktikan padamu

tentang semua rasa yang ada

dan hanya tertuju untukmu?

Hei kekasih...........

ayolah tersenyum untukku dengan senyum terindahmu

bukan dengan senyum penuh kesedihan itu

Hei kekasih.........

dengarkanlah aku

dan percayalah

aku pasti akan selalu mencoba untuk mendengarkanmu

percayalah berdiriku disini hanyalah untukmu

bukan untuk dia

atau mereka

yang kau lihat juga menatapku

tak kah kau lihat aku hanya menatapmu?

Hei kekasih.......

di musim semi yang indah ini

di musim semi pertama kita ini

tak kah ingin kau lewatkan bersamaku?

tak kah kau ingin menari bersamaku?

Hei kekasih tahukah dirimu

bahwa aku

sesungguhnya aku selalu menunggumu?

Tak hanya kau yang menungguku........

Cinta

dalam rasa yang tiada

puja puji itu terucap tanpa kata

dalam sunyi mencekam

cerita penuh sepi itu terkisah sempurna

dalam kegelapan yang pekat

segala keindahan seakan terlukis sempurna

menghias pekatnya langit

meski hanya punya satu warna

namun cukuplah ia

di sana......

jauh tersembunyi di sudut hati

terlukis luka bersama sukma

ia berdiam

atau terdiam?

dipaksa untuk diam?

namun ia ada

menangis dalam luka yang lara

tersenyum diantara air mata

sudahkah kita mengakui adanya?

sudahkah kita biarkan ia berjalan

berdampingan bersama kita?

Atau mungkin

kita lebih memilih mengingkarinya

itu sungguh lebih mudah

daripada mengakuinya

terlarut bersamanya

Tak inginkah kita tahu dimana muaranya?

Tak inginkah kita berhenti terluka

karena sungguh ia tak pernah melukai kita

kita lah yang sesungguhnya melukai diri kita sendiri

Sudahkah kita ingat itu?

The Winter

Aku tahu

bukanlah musim dingin nan panjang

yang akan kau tawarkan padaku

Mungkin

Hanya sebuah musim semi yang sedikit tertunda

Aku tahu
panjangnya jarak dari kini hingga nanti

akan kau seberangi begitu saja

akan kau lewati tanpa banyak bertanya

Sungguh, aku tahu

Aku tahu dalam dinginmu

ada ketulusan

tersimpan kesabaran

tersembunyi kebijaksanaan

Aku lihat semua itu

Aku tahu dalam diammu

tersembunyi keindahan senyummu

tersimpan rangkaian kata - kata

yang selalu lembut kau tuturkan

 Aku lihat semua itu

Aku tahu kau selembut kelopak sang mawar

Seindah semburat senja

Secemerlang bintang di angkasa sana

Namun seteguh dan sekokoh batu karang di lautan lepas

Kau yang selalu menatap segala dalam diam

Kau yang selalu meredam segala amarah dengan dingin

Kau yang selalu lembut dalam bertutur kata

Kau dan hanya kau

yang mampu terlihat mata hati

Asmara Prasojo

Inginmu?

Sebuah kisah yang tertunda
tak terungkap
haruskah ku katakan?

Sebuah penantian yang terlalu lama
bahkan teramat lama
haruskah ku sambut
agar ia mengakhirinya?

Sebuah rasa yang lama mengendap
tak kunjung padam
haruskah ku terima?
Bahkan terlalu besar
untuk ku terima semua

Tapi hati ini
terlanjur terbuka kuncinya
yang rapat terikat
bertahun lamanya
dan kau satu-satunya
yang mampu membukanya

Menyisakan banyak tanya
dengan pencarian tak kasat mata
tentang arti perjalanan kita
yang seakan tertunda sekian lamanya
tentang arti rasa yang kau hadirkan di sudut hati
tanpa banyak kata
hanya dengan tanda dan berharap aku mengerti

Haruskah ku terima segala
dan ku jalani bersamamu?



Inginmu?

Hati

Tetap bangga meski harus ku sudutkan

jauh di kegelapan hati

Tetap menanti meski ku tahu pasti

kau eksis hanya dalam imaji

Bukankah untuk seperti kita

imaji itu dunia nyata

dan

dunia nyata itu imaji belaka?

Tetap mendengar kata hati

meski kata bosan setia menghantui

Tetap melangkah maju mendekati takdir itu

meski antara keyakinan dan keinginan jarang menyatu

Bukankah untuk seperti kita

hati itu menyatu

satu dalam kata yang mampu terucap

satu meski kita berbeda

Rembulan Terindah

Selalu berubah
Wajahnya disetiap waktu
Namun sesungguhnya ia selalu sama
Tak pernah berubah

Sisi gelap
Disisi yang lain
Hadirkan misteri
Yang mudah terjawab

Dia.....
Ketika purnama
Langit terang seakan siang dan malam tiada berbeda
Namun ada satu bintang yang selalu setia temani sendirinya
Tak pernah biarkan ia kesepian
Karena mereka saling setia

Senja

Senja 

kian memerah
Hadirkan semburat jingga menghias angkasa
Sisakan senyuman di langit senja
merengkuh impian yang masih tersisa dari mimpi semalam

Senja
lukiskan rasa yang tak pernah mampu terucap
Biaskan asa yang setia menyala
Bagai dian tak kunjung padam
gelorakan semangat meski tipis kian mengikis hasrat

Senja
bingkaikan lagi asmara
Kisahkan lagi dua hati yang terluka
Terlena dibuai cinta

Senja
akankah kau bawa ia kembali ke pangkuanku
Akankah kau ajak aku pulang ke pelukannya?

Senja
Dimana kau simpan rinduku
saat asaku kau sampaikan padanya?

Mawar dan Kau

Serapuh kelopak sang mawar

yang akan terbang tertiup angin

Seringan hati ini

disaat aku melangkah

dan ku yakin kau ada

kau akan menangkapku

ketika aku terbang lepas bebas

namun tanpa arah

Kau akan menjagaku

Seperti kelopak mawar yang semerah darah

seperti rasa ini

yang terlanjur memerah

merekah hangat karena hadirmu

Kau membuatnya mekar kembali untukku

Seperti mawar dengan durinya yang menusuk lalu sisakan perih

seperti luka yang akan datang dan pergi

berikan perih dan tinggalkan lara

Namun ku percaya

kau tak akan melukai cintaku

Mawar dan Kau

Kidung

Hanya sebuah kidung
nyanyian pengisi sepi
lagu pengantar tidur

Hanya sebuah suara
lalu diantaranya ku dengar suaramu
lalu diantaranya ku dengar teriakanmu

Hanya sebuah lagu
pengantar cerita
penutup kisah

Hanya sebuah alunan musik
lalu ku lihat kau yang memetik dawainya
lalu ku lihat kau yang memainkan setiap denting nadanya 

Hanya sebuah kidung
hanya sebuah lagu
hanya sebuah alunan musik
hanya sebuah suara
tapi kau sanggup menggetarkan kalbuku
mengharu biru duniaku
mengubah kebiasaan menjadi tak biasa
menjadikan kesepianku menjadi penuh warna

Cukup kau ada dan bernyanyi
ku rasa dunia sekitarku pun tersenyum menyambut alunan suaramu
ku rasa dunia sekitarku dipenuhi warna pelangi karena petikkan dawaimu
ku rasa tak lagi ada yang akan berjalan sama setelah kau datang dan ada disana

Kisah

Menikmati kisah ini tanpa banyak bertanya

Menjalani segala peristiwa tanpa protes

Sudahkah aku menjadi aku?

Ku rasa bukan aku yang berjalan kini

Ku rasa aku meragukan sosokku

yang berjalan tepat disampingmu

Kaukah yang merubahku?

Waktukah yang mengubah segala tentangku

atau memang inilah saatnya untukku berubah?

Karena jalinan cerita demi cerita yang terjadi

seperti ku baca kisah dalam roman kuno tentang cinta

beserta aralnya

dan kini aku dan kamulah pelakunya

Benarkah ini

aku bertanya padamu

Merasakah kamu

aku ingin jawabmu

Perlukah angin malam bersama bintang-bintang

mengurai setiap kata yang belum sempat terucap

agar menjadi kisah yang sempurna di hadapanmu

hanya sekedar tuk buatmu mengerti

aku bertanya

berharap jawaban

bukan meragu

lantas aku akan pergi tinggalkanmu

Together Forever

Berawal dari kata
hingga berakhir pada rasa
Berawal dari tiada
hingga menjadi ada

Berawal dari aku dan kamu
hingga menjadi kita
Berawal dari kini
dan akan berjalan untuk selamanya

Berawal dari satu kesalahan
berakhir dengan segala keindahan
Berawal dari jarak membentang
berakhir dengan kebersamaan abadi

Aku + Kamu = Kita

Kita = Bersama

Bersama = Selamanya 

Sang Mawar

Dalam satu cerita tentangmu

dalam satu angan dari dirimu

ada rasa yang bermain disana

ada hati yang menari diiringi lagu cinta

 

Dalam satu senyumanmu

dalam redup binar tatap matamu

semua kisah dimulai

kisah yang mengalir tanpa banyak tanda

kisah yang berjalan tanpa aba-aba

 

Lalu ragu mencoba menyusup diantaranya

mencoba menggugurkan kelopak sang mawar satu per satu

namun kini semua berbeda

sang mawar telah menjelma 

menjadi sosok yang terlalu kuat tuk dipatahkan begitu saja

sang mawar yang telah berjalan ditemani oleh sang duka dan sang derita

telah mampu mengubah parasnya

dia tak lagi berwarna ragu

dia kini berwarna pasti berkombinasi keteguhan hati

 

Jangan lagi berkisah tentang duka

bila suatu saat duri harus menancapkan luka

cukuplah bila ia menjadi sekedar cerita tentang airmata

 

Biarkan saja semua rasa yang kini ada

tak lagi membekaskan lara

tak lagi mengisahkan kepedihan jiwa

dan hanya akan melukiskan perjuangan panjang tanpa putus asa

 

Biarkan kita berdiri

meski hanya sesaat saja

meski hanya sekali ini

tapi sepenuh hati kuberharap

rasa ini akan berjalan sampai akhir nanti

 

Seperti aliran air yang tak akan berakhir

sebelum sampai muaranya 

 

Cahaya Surga Tanda Kemenangan

Boleh saja kalau kau ingin pergi dariku
tapi aku akan berusaha untuk tetap menahanmu disisiku
Karena bukankah tempatmu itu memang disisiku?

Silahkan kalau kau ingin lari dariku
Tapi ku pastikan bahwa kau akan melihat sosokku berlari di belakangmu
Mengejarmu......

Bersembunyilah dimanapun tempat yang kau suka
Tapi ketahuilah bahwa aku pasti bisa menemukanmu
karena hatimu akan selalu terhubung dengan hatiku

Silahkan jika kau ingin menjauh dariku
Tapi aku tak akan ikut menjauhimu
aku akan tetap selalu berada didekatmu

Lupakan saja aku jika kau menginginkannya
Tapi sadarkah kau bahwa kau bahkan tak pernah bisa
melepas sosokku barang sedetikpun dari ingatanmu?
dan harus kau tahu itulah caraku untuk mengikatmu disisiku


Tinggalkan saja aku bila itu memang maumu
Tapi bukankah keinginanmu untuk tetap disampingku lebih kuat
daripada keinginanmu untuk menghilang dariku?

Kalau kau mampu dan ingin berhenti mencintaku lakukanlah
selama kau tahu cara mengakhiri sesuatu yang tak kau tahu awalnya
selama kau bisa menemukan jalan keluar untuk sesuatu yang tak pernah kau sadari jalan masuknya

(Di dalam harimu, di dalam hariku, karena kita bersama semua terasa indah. Jangan mengucapkan "putus", kata yang menyakitkan. Tetaplah disisiku seperti ini.) - Haru By Super Junior

Terlambat Untuk Pergi

Bukan hanya sekedar ada di hati lalu akan pergi

Sekian lamanya aku mencarimu

bukan untuk kehilanganmu lagi

setelah aku menemukanmu

Bukan hanya sekedar airmata

yang jatuh perlahan tanpa banyak bertanya

namun memang nyata jurang diantara kita

seakan tak akan bisa terseberangi

Bahkan perbedaan yang ada

tak menjadi aral untuk bersama

Karena hati yang telah saling berpaut

sepakat tuk saling mengunci

Ku tahu tak hanya aku

tapi juga kau

meski aku ingin pergi

meski aku ingin kembali

ke titik dimana aku tak melihatmu

ke titik dimana kau tak terlihat olehku

Namun bisakah aku?

Sedang bayang bintang di langitku

perlahan telah berubah menjadi parasmu

ku rasa terlambat jika ku ingin pergi

ku rasa aku akan menyakitimu jika aku tetap disini

tinggal disisimu tanpa banyak bertanya

tapi itu bukan aku

aku tak akan bisa

Menerima segala tanpa merasa perlu banyak bertanya

Sedang kau jauh disana

Apakah hanya dalam dunia tak kasat mata

jemari itu saling bersambut

dan saling bertaut?

Adakah jawabnya?

Thank You, Prince

Kau membuatku lupa
bahwa aku pernah terluka
bahwa aku pernah terbuang
bahwa aku pernah dikhianati
lalu dihancurkan demikian kejam

Kau membuatku percaya
bahwa cinta itu ada
bahwa ketulusan itu nyata
bahwa kesabaran itu memang berharga

Kau membuatku tahu
bahwa hati akan mencari pemiliknya
dia akan terus berkelana tak henti
Hingga akhirnya berhenti
tepat dihadapan pemilik sejatinya

Kau membuatku kembali merasa hidup
dengan segala getar manusiawi yang lama hilang
Yang lama coba aku cari
hingga nyaris aku mati rasa dibuatnya

Kau membuatku kembali merasa berharga
membuatku merasakan lagi indahnya kebahagiaan
membuatku ingin terus berjuang untuk hidup
tanpa sepatah kata yang bernama putus asa

 

Terima kasih, pangeran.....

Kau, Kamu, Dirimu

Ku sadari satu kesalahanku selama ini
kesalahan yang tak ingin ku ulang lagi
 Kesalahanku dalam mengartikan segala isi hati
Keraguanku dalam meyakini segala rasa di hati ini

Kau
Kamu
Dirimu
Satu yang hadir dan buatku mengerti
Akan segala rasa di hati ini
Akan hati yang tak dapat ku atur laju jalannya
Akan hati yang ternyata dapat mengenali siapa pemiliknya

Kau
Kamu
Dirimu
mengubah segala caraku memandang dunia asmara
mengubah segenap ketakutanku
dan keraguanku dalam meyakini isi hatiku
Kau yang membawa dunia baru untukku
Dunia yang penuh asa
dan keyakinan untuk berjuang tanpa takut ataupun ragu

Ada banyak alasanku untukku tersenyum
Namun hanya satu yang selalu mampu
membuatku tersenyum tanpa butuhkan alasan apa pun
Hanyalah
Kau
Kamu
Dirimu

Satu yang telah membawa sentuhan baru dalam hidupku

Belajar dan Mencoba

Aku akan coba tuk terus berjalan mendampingimu
Belajar dan akan terus coba tuk belajar memahamimu
menghargai setiap apa yang kau perbuat

Aku akan mencoba untuk tak menyerah
menggapai satu asa dalam rasa ini

Aku akan belajar
belajar tuk lebih menerima diriku
mencintai diriku apa adanya
lalu belajar menerimamu
menghargaimu
dan mencintamu apa adanya

Masih panjang perjalanan ini untuk ditempuh
ku harap satu senyuman indah akan selalu cukup 
tuk membasuh segala luka dan perih itu
yang mungkin saja akan kita dapat dalam perjalanan kita

Aku akan mencoba untuk tak kecewakanmu
untuk memastikan hatiku
bahwa hanya kaulah yang akan ada

Biarkanlah sang waktu yang telah menuntun perjalanan kita
kembali memandu perjalanan kita
ku harap ku dapat selalu mendengar setiap petunjuk dan nasehatNya
agar tak terjatuh
agar tak tersesat nantinya

Perjalanan ini sudah terlalu jauh
benar katamu
akan sia-sia bila satu kealpaanku
satu kekeras kepalaanku
menghancurkan segala perjuangan panjang itu

Tahukah kau
ingin ku katakan padamu
bahwa aku mendengarmu
akan selalu mencoba untuk mendengarkan bisik sang waktu

akan belajar luruhkan egoku
bukan karenamu
bukan pula karenaku
tapi karena sang cinta

satu dari cinta
satu untuk cinta
segala dari cinta
segala untuk cinta
segala dari cinta
satu untuk cinta
satu dari cinta
segala untuk cinta

Cinta
Kita
Panjang
Sejati
Berliku
Sedih
Bahagia
Luka
Datang
dan
Pergi

Kau
Aku
Satu
Hati
Belajar
Mencoba

Tak akan menyerah
Meski harus berulang kali mencoba dari awal
namun aku percaya kali ini
aku bisa untuk meraih bahagia
aku mampu mengenal diriku
dan mencintaiku
untuk mencintaimu
dan mencintai semesta raya ini

Berawal dari aku
Berakhir untuk segalanya 
 

Menemukanmu

Menemukanmu
dalam jauhnya perjalanan yang harus ku tempuh
Masih panjang jalan yang harus dilalui
meski kau telah ku temukan
Masih lama lagi waktu yang harus dijalani untuk bertemu
Atau mungkin semua akan berhenti dalam angan
hanya Tuhan dalam takdirNya yang akan berikan jawab tuk kita
  
Yang pasti kau ada di depan mata hatiku
yang ku tahu kau menari di hatiku
menjelajah luasnya angan bersamaku
mengembangkan sayap-sayap hati
terbang menembus awan
meniti pelangi
lalu menjelajah langit hingga terhenti di negeri kahyangan

Bertemu sang Dewa Raja Kahyangan
Tersenyum Sang Dewa menyambut kita
Apakah restunya yang telah kita dapatkan
akan mampu membawa kita melangkah bersama
akan mampu menggerakkan takdir untuk pertemuan kita?

Sedang kita tahu bahwa kita berbeda..... 

Kisah yang Terlupa

Ada sebuah cerita tentang cinta
Ada satu kisah tentang kita

Dimana kita jauh terpisah
Disaat rasa kuat terpaut

Ada jarak tak kasat mata pisahkan asa
Ada sepenggal airmata menjadi beban untuk jiwa terluka

Lalu kita yang berjalan sendiri
tak berteman
mencoba mencari arti diri
namun hanya hampa yang kita temui

Akan kemana semua rasa dihati akan berlabuh
akan sampai kemana sampan yang kita kayuh
pada akhirnya
ketika hampa dan sepi datang menyapa
hanyalah kesendirian yang menjawab
hanyalah kekosongan yang menjadi teman

Dalam satu kisah tentang rasa yang terlupa
kau dan aku itu satu
namun kita tak pernah menyatu

Datang

Ada getar yang tak ku tahu namanya
tak ku mengerti arti hadirnya

Ada rasa yang tak ku pahami adanya
Tak bisa ku maknai kedatangannya

Ada bayang wajahmu
yang tiba-tiba datang menyapa
tak ku mengerti dari mana asalnya

Ada hati yang meluruh
terbuka pintunya perlahan untuk kau masuki
dan hanya kau yang diam berdiri disana

Mungkin

Mungkin disana di jiwamu

masih tersisa cinta

masih terjalin rasa

masih termenung separuh diri dalam penantian

Mungkin disana jauh di lubuk batinmu

masih mengharapkan aku

masih mengingatku

masih terus bermimpi tentang aku

Mungkin di sana di resah mimpimu

masih saja tertulis namaku

masih saja terlukis wajahku

dan masih tersisa kisah kita

Mungkin disana di batas penantianmu

di ujung penantianku

Tuhan akan pertemukan kita

Dalam cerita yang tak akan mengenal akhir

Karena sesungguhnya ia pun tak mengenal sebuah awal

Mungkin nanti

disaat kita terlalu lelah bahkan hanya untuk sekedar bermimpi

dan berharap

Kita akan mencecap sebuah rasa penuh keindahan

yang selalu saja hadir hanya dalam imajinasi belaka

Karena kau hidup dan ada dalam dunia penuh imajinasiku

Karena kau dengan keberadaanmu seakan nyata di dunia penuh khayalku

dalam semangat pencarian akan dirimu

yang belum padam

Semoga tak mudah padam

Sisa Cinta

Karena cinta yang sungguh tak akan pernah melantunkan sesal

hanya akan ada ketulusan disana

berjalan sesuai takdir perjalanannya

Karena kasih yang murni tak akan pernah berubah benci

selalu mengenal maaf

tanpa harus diminta

Karena kebersamaan yang abadi

tak akan pernah terpisahkan bahkan oleh kematian sekalipun

sebab, tali - tali jiwa akan selalu saling bertautan

Namun, akankah cinta kini mampu

menuntun kita untuk kembali pada rasa

kembali pada diri kita sendiri

kembali menemukan kesejatian hidup dan rahasia penciptaan

Mampukah cinta melakukannya?

Masih dapatkah kita bicara 

meski mulut kita terkunci rapat

tanpa kita tahu cara membukanya

Masih mampukah kita meski hanya sekedar untuk bermimpi

disaat kita terlalu lelah menjalani hidup

terlalu bosan dan penat dengan segala rutinitas

Bisakah kita?

Mampukah kita?

Masihkah tersisa cinta untuk kita

meski hanya setitik saja

namun aku rasa itu pun cukup

untuk mendukung perjuangan panjang dalam hidup

sebuah perjuangan tanpa akhir

Masihkah tersisa cinta itu?