Kamis, 09 April 2015

Mawar dan Kau


Serapuh kelopak sang mawar
yang akan terbang tertiup angin
Seringan hati ini
disaat aku melangkah
dan ku yakin kau ada
kau akan menangkapku
ketika aku terbang lepas bebas
namun tanpa arah

Kau akan menjagaku

Seperti kelopak mawar yang semerah darah
seperti rasa ini
yang terlanjur memerah
merekah hangat karena hadirmu

Kau membuatnya mekar kembali untukku

Seperti mawar dengan durinya yang menusuk lalu sisakan perih
seperti luka yang akan datang dan pergi
berikan perih dan tinggalkan lara

Namun ku percaya
kau tak akan melukai cintaku

Mawar dan Kau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untitle

Apa yang kau tahu ketika para dewata agung mengikat jiwa kita? Ketika mereka membuat hati dan jiwa milik kita saling terhubung selalu terh...