Kamis, 21 November 2013

Rindukan Malam



Dalam keremangan senja aku berdiri
Lalu aku bertanya akan arti diriku tanpa dirimu
Dalam sendiri aku melangkah melawan hati, menepis sepi tanpa hadirmu
Hanya sisa nafas yang temani matinya separuh detak nadi
Hampa hariku dalam bayang-bayang kenangan bersamamu

Kini rinduku menepi
Harapku tak berbatas sepi
Derita ini ku harap akan segera berakhir
Berganti cerita bersama denganmu
Ataukah kau memang tak akan pernah kembali untukku disini?

Akankah kau biarkanku mati terbunuh sepi disini
Menantikanmu... Menunggu kepulanganmu...
Mungkinkah kau akan kembali untukku
Menjadi yang terindah disetiap nafasku seperti dulu?
Meski ku pun tahu, hanya sisa-sisa bahagia yang mengendap dilubuk jiwamu
Namun salahkah aku jika aku masih saja berharap padamu?
Karena hanya kau yang tersisa kini dalam hidupku
Hanya kau yang aku punya di sisa perjalanan waktuku ini

Jangan pergi tinggalkan aku sendiri lagi
Ku ingin kau disini bersamaku
Temaniku lewatkan sunyi tak berkawan selain semua kenangan tentangmu
Bersamamu ku ingin menantang hari dalam bahagia tak bertepi
Namun masihkah akan kau ijinkan aku tuk melangkah disampingmu
Setelah kau lewatkan ribuan hari penuh luka dan derita karenaku?
Masihkah tersisa cintamu untuk diriku setelah lama waktu berselang?
Disini.... Disisi sepi aku menunggumu untuk kembali memelukku....

Seperti malam yang telah pertemukan kita dalam pelukannya
Lalu sang fajar merenggut paksa kau dan juga dia dari sisiku
Tinggalkan airmata darah yang tak ia pedulikan mengalir
Kini hari menjelang senja..... Tak lama lagi malam akan datang
Mungkinkah malam akan pertemukan kembali kau dan aku dalam pelukannya?
Lama setelah ia pergi dan kita terbelenggu dalam derita tanpa kata disini
Masihkah ada kesempatan untuk memelukmu sekali lagi?
Mencium harum tubuhmu didekapan malam?
Memaknai cinta dalam tarian hati yang tak berkesudahan?

Malam..... dimana kekasihku? Dimana belahan jiwaku?
Sepiku tanpanya akankah kau basuh dengan cintamu dalam temaram bintang?
Malam.... Aku mencinta keheninganmu... Aku mencinta kesunyianmu
Namun aku mohon padamu malam..... pertemukanlah aku dengan kekasihku lagi, 
meski ini untuk yang terakhir kali aku dapat berjumpa dengannya di pelukanmu....
Karena aku sangat merindukannya malam......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untitle

Apa yang kau tahu ketika para dewata agung mengikat jiwa kita? Ketika mereka membuat hati dan jiwa milik kita saling terhubung selalu terh...