Jumat, 08 November 2013

Cukup Satu Senyummu

Sudah cukup untukku menunggu
Sudah cukup untukku menanti
Kini aku akan bertanya
Bertanya pada hatimu
Bertanya pada mimpiku
Masih adakah aku disana?
Direlung mimpimu
Disetiap jejak langkah di hidupmu

Masihkah berarti aku menanti disini
Masihkah indah bagimu semua kisah diantara kita

Dan bila semua harus pergi dan berakhir disini
beri aku satu dan hanya satu jawaban pasti

Ku ingin kau disini tersenyum untukku
dan menjawab seruanku
yang terpantul dinding batu
seakan tak pernah sampai padamu

Dan bila kau masih akan temukan aku direlung mimpimu
sambutlah mimpiku dan tersenyumlah untukku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untitle

Apa yang kau tahu ketika para dewata agung mengikat jiwa kita? Ketika mereka membuat hati dan jiwa milik kita saling terhubung selalu terh...