Rabu, 20 November 2013

Cinta Untuk Bidadariku



Takdirmu untuk hidup bersamaku, tak perlu kau ingkari
Namun bila kini ku meninggalkanmu bersama sepi
Itu bukanlah hal yang mestinya kau tangisi
Tetaplah hidup dalam duniamu, dunia yang pernah kita huni bersama
Berbagi cerita penuh cinta dariku untukmu, darimu untukku

Ku tak akan pergi jauh, tak pernah pergi jauh dan menghilang
Tinggalkan bayang-bayang kesunyian dalam hidup penuh mimpimu
Namun ku selalu ada menjadi bintang penunjuk arahmu
Menjadi rembulan yang terangi gelap malammu
Menjadi sang surya yang hangatkan harimu

Aku ada dimanapun kau berada
Aku adalah kicauan burung di kala pagi datang tuk bangunkan kau dari lelap dikala malammu
Aku adalah suara gemericik air, yang akan selalu segarkanmu
Aku adalah udara yang kau hirup disetiap hembusan nafasmu
Aku adalah darah dalam nadimu yang menghidupkan setiap titik tubuhmu
Hatimu adalah hatiku, hatiku adalah hatimu
Jantungmu adalah jantungku, jantungku adalah jantungmu
Hidupmu adalah bersama hidupku
Tak akan ada kehidupan tanpamu
Ku akan selalu ada disisimu, selamanya
Meski dua dunia pisahkan kita dalam denyut nadi kehidupan didalamnya
Namun, aku tetaplah aku
Seorang lelaki yang akan selalu mencintamu disepanjang hidupku, selamanya

Tetaplah tersenyum untuk menyambut pagimu bersama cintaku
Karena kau adalah pengantinku, belahan jiwaku selamanya
Itu berarti aku masih tetap hidup disisimu, bersamamu selamanya
Aku tak akan tinggalkan kau menepi seorang diri
Aku akan selalu temanimu, temani hidupmu
Hingga sang waktu akan pertemukan kita kembali dalam satu keabadian

#Andhika Priyatama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untitle

Apa yang kau tahu ketika para dewata agung mengikat jiwa kita? Ketika mereka membuat hati dan jiwa milik kita saling terhubung selalu terh...