Kamis, 02 April 2015

Sang Mawar



Dalam satu cerita tentangmu
dalam satu angan dari dirimu
ada rasa yang bermain disana
ada hati yang menari diiringi lagu cinta
 
Dalam satu senyumanmu
dalam redup binar tatap matamu
semua kisah dimulai
kisah yang mengalir tanpa banyak tanda
kisah yang berjalan tanpa aba-aba
 
Lalu ragu mencoba menyusup diantaranya
mencoba menggugurkan kelopak sang mawar satu per satu
namun kini semua berbeda
sang mawar telah menjelma 
menjadi sosok yang terlalu kuat tuk dipatahkan begitu saja
sang mawar yang telah berjalan ditemani oleh sang duka dan sang derita
telah mampu mengubah parasnya
dia tak lagi berwarna ragu
dia kini berwarna pasti berkombinasi keteguhan hati
 
Jangan lagi berkisah tentang duka
bila suatu saat duri harus menancapkan luka
cukuplah bila ia menjadi sekedar cerita tentang airmata
 
Biarkan saja semua rasa yang kini ada
tak lagi membekaskan lara
tak lagi mengisahkan kepedihan jiwa
dan hanya akan melukiskan perjuangan panjang tanpa putus asa
 
Biarkan kita berdiri
meski hanya sesaat saja
meski hanya sekali ini
tapi sepenuh hati kuberharap
rasa ini akan berjalan sampai akhir nanti
 
Seperti aliran air yang tak akan berakhir
sebelum sampai muaranya 
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untitle

Apa yang kau tahu ketika para dewata agung mengikat jiwa kita? Ketika mereka membuat hati dan jiwa milik kita saling terhubung selalu terh...