Kamis, 30 April 2015

Welcome Home, Love


Selamat datang kembali cinta
ku harap kau akan lama disini
agar dunia dipenuhi warna pelangi
agar langit terlihat megah oleh gemerlap bintang
agar tangis sang awan berarti tangis bahagia
bukan tangis duka lara seperti selama ini

Selamat datang kembali cinta
menarilah disini menebarkan semerbak wangimu
agar menetap di hati tak hilang selamanya

Cinta, telah lama ku tunggu kembalimu
telah lama ku nanti senyumanmu
Terima kasih cinta
karena kau mau kembali pulang

Senin, 27 April 2015

Beautiful Night


Senja kian memerah
Hingga langit seakan dipenuhi darah
Perlahan surya pun kembali ke peraduannya semula

Selamat datang malam
Apakah langitmu akan cerah kali ini
Apakah akan ada banyak bintang menyapaku lagi malam ini?
Apakah dinginnya kotaku
akan bergulir seiring dengan jalannya Sang Waktu
untuk melewatkanmu dalam dunia mimpi yang tak lagi asing
memenjarakan diri dari hiruk pikuk dunia yang membosankan

Selamat datang malam
semarakmu kali ini
ceriakan duniaku......
Aku mencintaimu malam....

Kamis, 23 April 2015

Dua Hati


Meski hanya kali ini saja
ijinkan aku untuk bersamamu
Ijinkan aku tetap disisimu
menemanimu meniti waktu
walau kita jauh
tapi ku rasakan kau dekat disisiku
karena kau selalu ada dihatiku

Bukanlah jarak yang akan menjadi penghalang
Bukan pula siapa kau dan siapa aku
Tapi keraguan dan ketidak percayaan
Itulah yang akan menjadi penghalang terbesar kita

Kita sesungguhnya sama
meski kita berbeda
Akan ku coba untuk menghargai dan menerima semua tentangmu
dan ku tahu kau pun begitu

Bukan semata hanya dalam kata
akan ku ucap segala rasa
karena kau teristimewa
akan ku buat kau merasa teristimewa
kala hidup disampingku

Hingga, disaat kau ragu
lihatlah aku dan kau akan melihatku
yang tetap percaya padamu
Disaat kau lelah tuk hadapi semua
lihatlah aku dan kau akan tahu
aku tetap berdiri disisimu
tak melepasmu
Disaat kau ingin pergi
Ingatlah aku dan segala rasamu
Ku harap itu cukup untuk menahanmu pergi dariku

Karena jauhnya perjalanan yang telah kau tempuh
hanya akan sia-sia
ketika kau melepasku pergi
disaat kau memilih untuk membiarkan aku berlalu begitu saja
Ini cinta bukan?
Jika benar
Maka, kita hanya harus berjuang
dan kita tahu kita akan berhasil dengan bahagia

Love You

Selasa, 21 April 2015

Masih Sama

Semua masih terasa sama
masih terlihat sama
tiada yang berubah

Tiada kebohongan ku ucap di depan matamu
Tiada dusta sengaja ku selipkan tuk jadi duri bagimu

Semuanya sama
bahkan kau tahu itu?
Bahkan kau pun merasakannya juga.....

Semuanya masih tetap sama
tiada yang berubah.....

Senin, 20 April 2015

The Rain


Lihatlah langit di atas sana, sayang
tahukah kau bahwa ia menangis kini?
Tahukah kau apa yang tengah ia tangisi?
Kepergian awan yang tertiup anginkah?
Bukankah air matanya adalah penjelmaan dari awan itu sendiri?
 Rindukah langit pada awan?

Mengapa kau juga menangis, kekasih?
Apa yang kau tangisi?
Apa yang membuatmu bersedih?
Ataukah itu tangis haru dan bahagiamu?

Hei, setidaknya jawablah aku!

Kau dan diammu itu membingungkanku

Lagi-lagi kau hanya tersenyum
seakan kau jawab aku
tak ada apa-apa....
Semuanya baik-baik saja.....
Dapatkah aku percaya itu?
Percaya pada kata-katamu?

Hei, kekasih.....
Katakan padaku
bagaimana caranya untukku menghapus air matamu?
Untukku membaca isi di hatimu?
Tahukah kau bahwa aku memikirkanmu
Berpikir segala tentangmu
dalam setiap detik waktuku

Hei, kekasih.....
Tersenyumlah lagi.....
Karena hanya senyumanmulah yang mampu
menghapus segala sedih dan dukamu....
Mengantarkan air matamu
pada sebuah kebahagiaan.....

Hei, kekasih
berhentilah merindu
untuk apa kau merindukan seseorang
yang selalu ada dihatimu
meski ia tak selalu ada disisimu
walau ia tak selalu menemani harimu
namun lihatlah bahwa ia ada bersamamu
kemana pun kau pergi.....
Jadi, berhentilah menangis
berhentilah merindu.....

Jumat, 17 April 2015

The Spring


Musim semi.......
Musim semi telah tiba
Selamat datang kembali cinta.....
Ayolah tersenyum bersamaku
menari bersama dedaunan yang mulai tumbuh
menghapus segala duka yang ditinggalkan musim dingin

Aku disini untuk melihatmu tersenyum
untuk mendengar kau tertawa
untuk mengajakmu menari
merayakan kebahagiaan kita
bersulang cawan yang penuh berisi anggur cinta

Hei kekasih......
Mengapa kau hanya diam disana
menatapku?
Aku sungguh tak akan pergi
tak akan kemana - mana
Aku berdiri disini menantimu
menunggu kau meraih tanganku

Janganlah kau hanya diam membisu
tak inginkah kau menari bersamaku
merasakan rasaku yang hanya untukmu
yang ku lukis dalam gerak tariku
yang ku kisahkan dalam sajak dan lagu

Hei kekasih......
ayolah, jangan membuatku meminta
jangan membuatku memohon
jangan membuatku menunggu lebih lama lagi

Ataukah perlu ku teriakkan kepada dunia
bahwa aku hanya milikmu
bahwa kau lah satu - satunya cinta dihatiku
Bicaralah padaku
dengan apa harus ku buktikan padamu
tentang semua rasa yang ada
dan hanya tertuju untukmu?

Hei kekasih...........
ayolah tersenyum untukku dengan senyum terindahmu
bukan dengan senyum penuh kesedihan itu

Hei kekasih.........
dengarkanlah aku
dan percayalah
aku pasti akan selalu mencoba untuk mendengarkanmu
percayalah berdiriku disini hanyalah untukmu
bukan untuk dia
atau mereka
yang kau lihat juga menatapku
tak kah kau lihat aku hanya menatapmu?

Hei kekasih.......
di musim semi yang indah ini
di musim semi pertama kita ini
tak kah ingin kau lewatkan bersamaku?
tak kah kau ingin menari bersamaku?

Hei kekasih tahukah dirimu
bahwa aku
sesungguhnya aku selalu menunggumu?
Tak hanya kau yang menungguku........

Cinta


dalam rasa yang tiada
puja puji itu terucap tanpa kata
dalam sunyi mencekam
cerita penuh sepi itu terkisah sempurna
dalam kegelapan yang pekat
segala keindahan seakan terlukis sempurna
menghias pekatnya langit
meski hanya punya satu warna
namun cukuplah ia

di sana......
jauh tersembunyi di sudut hati
terlukis luka bersama sukma
ia berdiam
atau terdiam?
dipaksa untuk diam?

namun ia ada
menangis dalam luka yang lara
tersenyum diantara air mata
sudahkah kita mengakui adanya?
sudahkah kita biarkan ia berjalan
berdampingan bersama kita?

Atau mungkin
kita lebih memilih mengingkarinya
itu sungguh lebih mudah
daripada mengakuinya
terlarut bersamanya

Tak inginkah kita tahu dimana muaranya?
Tak inginkah kita berhenti terluka
karena sungguh ia tak pernah melukai kita
kita lah yang sesungguhnya melukai diri kita sendiri
Sudahkah kita ingat itu?

The Winter


Aku tahu
bukanlah musim dingin nan panjang
yang akan kau tawarkan padaku
Mungkin
Hanya sebuah musim semi yang sedikit tertunda

Aku tahu
panjangnya jarak dari kini hingga nanti
akan kau seberangi begitu saja
akan kau lewati tanpa banyak bertanya
Sungguh, aku tahu

Aku tahu dalam dinginmu
ada ketulusan
tersimpan kesabaran
tersembunyi kebijaksanaan
Aku lihat semua itu

Aku tahu dalam diammu
tersembunyi keindahan senyummu
tersimpan rangkaian kata - kata
yang selalu lembut kau tuturkan
 Aku lihat semua itu

Aku tahu kau selembut kelopak sang mawar
Seindah semburat senja
Secemerlang bintang di angkasa sana
Namun seteguh dan sekokoh batu karang di lautan lepas

Kau yang selalu menatap segala dalam diam
Kau yang selalu meredam segala amarah dengan dingin
Kau yang selalu lembut dalam bertutur kata
Kau dan hanya kau
yang mampu terlihat mata hati

Asmara Prasojo

Kamis, 16 April 2015

Inginmu?

Sebuah kisah yang tertunda
tak terungkap
haruskah ku katakan?

Sebuah penantian yang terlalu lama
bahkan teramat lama
haruskah ku sambut
agar ia mengakhirinya?

Sebuah rasa yang lama mengendap
tak kunjung padam
haruskah ku terima?
Bahkan terlalu besar
untuk ku terima semua

Tapi hati ini
terlanjur terbuka kuncinya
yang rapat terikat
bertahun lamanya
dan kau satu-satunya
yang mampu membukanya

Menyisakan banyak tanya
dengan pencarian tak kasat mata
tentang arti perjalanan kita
yang seakan tertunda sekian lamanya
tentang arti rasa yang kau hadirkan di sudut hati
tanpa banyak kata
hanya dengan tanda dan berharap aku mengerti

Haruskah ku terima segala
dan ku jalani bersamamu?



Inginmu?

Rabu, 15 April 2015

Hati


Tetap bangga meski harus ku sudutkan
jauh di kegelapan hati
Tetap menanti meski ku tahu pasti
kau eksis hanya dalam imaji

Bukankah untuk seperti kita
imaji itu dunia nyata
dan
dunia nyata itu imaji belaka?

Tetap mendengar kata hati
meski kata bosan setia menghantui
Tetap melangkah maju mendekati takdir itu
meski antara keyakinan dan keinginan jarang menyatu

Bukankah untuk seperti kita
hati itu menyatu
satu dalam kata yang mampu terucap
satu meski kita berbeda

Selasa, 14 April 2015

Rembulan Terindah

Selalu berubah
Wajahnya disetiap waktu
Namun sesungguhnya ia selalu sama
Tak pernah berubah

Sisi gelap
Disisi yang lain
Hadirkan misteri
Yang mudah terjawab

Dia.....
Ketika purnama
Langit terang seakan siang dan malam tiada berbeda
Namun ada satu bintang yang selalu setia temani sendirinya
Tak pernah biarkan ia kesepian
Karena mereka saling setia

Senin, 13 April 2015

Senja


Senja 
kian memerah
Hadirkan semburat jingga menghias angkasa
Sisakan senyuman di langit senja
merengkuh impian yang masih tersisa dari mimpi semalam

Senja
lukiskan rasa yang tak pernah mampu terucap
Biaskan asa yang setia menyala
Bagai dian tak kunjung padam
gelorakan semangat meski tipis kian mengikis hasrat

Senja
bingkaikan lagi asmara
Kisahkan lagi dua hati yang terluka
Terlena dibuai cinta

Senja
akankah kau bawa ia kembali ke pangkuanku
Akankah kau ajak aku pulang ke pelukannya?

Senja
Dimana kau simpan rinduku
saat asaku kau sampaikan padanya?

Kamis, 09 April 2015

Mawar dan Kau


Serapuh kelopak sang mawar
yang akan terbang tertiup angin
Seringan hati ini
disaat aku melangkah
dan ku yakin kau ada
kau akan menangkapku
ketika aku terbang lepas bebas
namun tanpa arah

Kau akan menjagaku

Seperti kelopak mawar yang semerah darah
seperti rasa ini
yang terlanjur memerah
merekah hangat karena hadirmu

Kau membuatnya mekar kembali untukku

Seperti mawar dengan durinya yang menusuk lalu sisakan perih
seperti luka yang akan datang dan pergi
berikan perih dan tinggalkan lara

Namun ku percaya
kau tak akan melukai cintaku

Mawar dan Kau

Rabu, 08 April 2015

Kidung

Hanya sebuah kidung
nyanyian pengisi sepi
lagu pengantar tidur

Hanya sebuah suara
lalu diantaranya ku dengar suaramu
lalu diantaranya ku dengar teriakanmu

Hanya sebuah lagu
pengantar cerita
penutup kisah

Hanya sebuah alunan musik
lalu ku lihat kau yang memetik dawainya
lalu ku lihat kau yang memainkan setiap denting nadanya 

Hanya sebuah kidung
hanya sebuah lagu
hanya sebuah alunan musik
hanya sebuah suara
tapi kau sanggup menggetarkan kalbuku
mengharu biru duniaku
mengubah kebiasaan menjadi tak biasa
menjadikan kesepianku menjadi penuh warna

Cukup kau ada dan bernyanyi
ku rasa dunia sekitarku pun tersenyum menyambut alunan suaramu
ku rasa dunia sekitarku dipenuhi warna pelangi karena petikkan dawaimu
ku rasa tak lagi ada yang akan berjalan sama setelah kau datang dan ada disana

Kisah


Menikmati kisah ini tanpa banyak bertanya
Menjalani segala peristiwa tanpa protes
Sudahkah aku menjadi aku?

Ku rasa bukan aku yang berjalan kini
Ku rasa aku meragukan sosokku
yang berjalan tepat disampingmu

Kaukah yang merubahku?
Waktukah yang mengubah segala tentangku
atau memang inilah saatnya untukku berubah?

Karena jalinan cerita demi cerita yang terjadi
seperti ku baca kisah dalam roman kuno tentang cinta
beserta aralnya
dan kini aku dan kamulah pelakunya

Benarkah ini
aku bertanya padamu
Merasakah kamu
aku ingin jawabmu

Perlukah angin malam bersama bintang-bintang
mengurai setiap kata yang belum sempat terucap
agar menjadi kisah yang sempurna di hadapanmu
hanya sekedar tuk buatmu mengerti
aku bertanya
berharap jawaban
bukan meragu
lantas aku akan pergi tinggalkanmu



Selasa, 07 April 2015

Together Forever

Berawal dari kata
hingga berakhir pada rasa
Berawal dari tiada
hingga menjadi ada

Berawal dari aku dan kamu
hingga menjadi kita
Berawal dari kini
dan akan berjalan untuk selamanya

Berawal dari satu kesalahan
berakhir dengan segala keindahan
Berawal dari jarak membentang
berakhir dengan kebersamaan abadi

Aku + Kamu = Kita

Kita = Bersama

Bersama = Selamanya 

Kamis, 02 April 2015

Sang Mawar



Dalam satu cerita tentangmu
dalam satu angan dari dirimu
ada rasa yang bermain disana
ada hati yang menari diiringi lagu cinta
 
Dalam satu senyumanmu
dalam redup binar tatap matamu
semua kisah dimulai
kisah yang mengalir tanpa banyak tanda
kisah yang berjalan tanpa aba-aba
 
Lalu ragu mencoba menyusup diantaranya
mencoba menggugurkan kelopak sang mawar satu per satu
namun kini semua berbeda
sang mawar telah menjelma 
menjadi sosok yang terlalu kuat tuk dipatahkan begitu saja
sang mawar yang telah berjalan ditemani oleh sang duka dan sang derita
telah mampu mengubah parasnya
dia tak lagi berwarna ragu
dia kini berwarna pasti berkombinasi keteguhan hati
 
Jangan lagi berkisah tentang duka
bila suatu saat duri harus menancapkan luka
cukuplah bila ia menjadi sekedar cerita tentang airmata
 
Biarkan saja semua rasa yang kini ada
tak lagi membekaskan lara
tak lagi mengisahkan kepedihan jiwa
dan hanya akan melukiskan perjuangan panjang tanpa putus asa
 
Biarkan kita berdiri
meski hanya sesaat saja
meski hanya sekali ini
tapi sepenuh hati kuberharap
rasa ini akan berjalan sampai akhir nanti
 
Seperti aliran air yang tak akan berakhir
sebelum sampai muaranya 
 


Rabu, 01 April 2015

Cahaya Surga Tanda Kemenangan

Boleh saja kalau kau ingin pergi dariku
tapi aku akan berusaha untuk tetap menahanmu disisiku
Karena bukankah tempatmu itu memang disisiku?

Silahkan kalau kau ingin lari dariku
Tapi ku pastikan bahwa kau akan melihat sosokku berlari di belakangmu
Mengejarmu......

Bersembunyilah dimanapun tempat yang kau suka
Tapi ketahuilah bahwa aku pasti bisa menemukanmu
karena hatimu akan selalu terhubung dengan hatiku

Silahkan jika kau ingin menjauh dariku
Tapi aku tak akan ikut menjauhimu
aku akan tetap selalu berada didekatmu

Lupakan saja aku jika kau menginginkannya
Tapi sadarkah kau bahwa kau bahkan tak pernah bisa
melepas sosokku barang sedetikpun dari ingatanmu?
dan harus kau tahu itulah caraku untuk mengikatmu disisiku


Tinggalkan saja aku bila itu memang maumu
Tapi bukankah keinginanmu untuk tetap disampingku lebih kuat
daripada keinginanmu untuk menghilang dariku?

Kalau kau mampu dan ingin berhenti mencintaku lakukanlah
selama kau tahu cara mengakhiri sesuatu yang tak kau tahu awalnya
selama kau bisa menemukan jalan keluar untuk sesuatu yang tak pernah kau sadari jalan masuknya

(Di dalam harimu, di dalam hariku, karena kita bersama semua terasa indah. Jangan mengucapkan "putus", kata yang menyakitkan. Tetaplah disisiku seperti ini.) - Haru By Super Junior

Untitle

Apa yang kau tahu ketika para dewata agung mengikat jiwa kita? Ketika mereka membuat hati dan jiwa milik kita saling terhubung selalu terh...