Jumat, 30 Mei 2014

Sekilas Tentang Rasa

Rasa yang hilang

Rasa yang tertunda

Rasa yang tak terucap kata

Rasa yang tak sempat terungkap raga

Rasa yang sendiri

Rasa yang berjuang agar tak mati

Rasa yang selalu bernyanyi
dalam kilas gerak cerita lalu

Rasa yang bisa padam
dan itu untukmu

Rabu, 21 Mei 2014

Everlasting Love

Berabad - abad waktu yang ku habiskan untuk mencarimu
Namun seakan singkat saja semua waktuku itu
Berabad - abad lamanya dalam duka dan sepi
Namun seakan tak cukup dijalani

Berabad - abad kita bersama
Kita memadu cinta
Kita tak terpisahkan

Namun kini seakan pudar
Bukan cintamu yang memudar
Sebab ku tahu cintamu terbuat dari hati yang tak pernah berubah
Hanya kebersamaan ini yang memudar
Kita terpisah dalam dimensi berbeda
Kita berjarak karena alam memaksa kita tuk berpisah

Semua berjalan hampa tanpa rasa saat kau tak ada
Semu, hanya itu yang tersisa dalam bias asa tanpa hadirmu

Haruskah terus aku berjalan dalam perih ini
Sedang sosokmu yang selalu terlihat dalam senyuman
tak akan dapat tersentuh
tak mampu lagi ku gapai
Kau menghilang pudar dalam kenangan nyataku
Kau hadir menjelma nyata dalam mayaku

Dimana kebenaran tersembunyi
saat ku rasakan hati ini berteriak penuh kata
namun tak mampu terucap bibir ini

Disaat sepi dan hampa kita terbelit rindu
Adakah disana mereka mendengar dan akan peduli pada kita
pada duka lara kita
pada setiap airmata derita kita
pada cinta yang berubah menjadi tanpa kata
sejak kita dipisahkan oleh tangan - tangan kehidupan yang nyata

Berapa abad lagi harus kita tempuh disaat bumi pun kian menua
hanya untuk satukan cinta dan rasa yang seakan tiada arti ini? 

*Priyatama*

Tawanan Cinta

Cinta.....
Cinta yang bernafas dari cinta
Cinta yang hidup karena Sang Pencipta
Cinta yang seakan memburu ajal....
Namun tersiakan oleh ego dan kemunafikan

Cinta...
Sekali ia hidup dan itu abadi
Dia akan ada untuk selamanya
Menawan hati dalam lara dan duka berbalut bahagia

Meski hanya sesaat ia tinggal
Namun ketika ia pergi
semuanya berubah
Tak lagi ada yang sama
seperti sebelum ia datang

Ia ubah semua rasa dalam keheningan jiwa
Ia prasangkakan kebaikan pada setiap detik jantung kita

Cinta.....
Ketika ia terlukai
Disaat ia pun ternodai
Lalu kemana kita akan berharap akan kebahagiaan

Cinta.....
Disaat nafsu pun disebut cinta
Disaat kepalsuan dianggap benar
Lalu dimana kita akan mendapat perlindungan

Sedangkan kekokohan jiwa perlahan merapuh
merayap menghinggapi sepi
bila harus berjalan tanpa cinta

Jumat, 02 Mei 2014

Luka dan Sepi

Tersenyum dalam luka
bagai mentari dipupus senja
malam menggantikan siang
menembus cakrawala penuh rasa sepi

Dan saat tersadar akan kesendirian
tanpa peluh air mata mengalir sendiri
tanpa pengingat memori otak perlahan memudar

Kemana bintangmu bersinar terang
disaat gelap padamkan cahaya
disaat bara tak lagi tunjukkan asa

Hanya bongkahan sepi yang tersisa
tersiakan arti diri dalam penantian tak pasti
bersama luka tak kunjung henti

Masihkah esok pagi ada mentari?
Masihkan ada waktu tuk waktu berputar lagi?
Untuk jantung berdetak lagi?
Masihkah ada asa yang tersisa di rongga - rongga kosong ini?

Saat sepi menyayat hati
Akan kemana hampa kita labuhkan?

Untitle

Apa yang kau tahu ketika para dewata agung mengikat jiwa kita? Ketika mereka membuat hati dan jiwa milik kita saling terhubung selalu terh...