Bukankah cinta itu serupa angin?
Yang datang untuk berlalu
Terkadang dia tinggal beberapa saat
toh pada akhirnya setelah itu pun dia tetap akan pergi
Bukankah benar cinta memang serupa itu?
Lalu apa yang kau tangisi dari kepergiannya?
Bukankah kau tahu dia hanya milik dirinya sendiri
Bukan milikmu
Lantas apa yang coba untuk kau pertahankan?
Dia bertahan karena dia ingin bertahan
Dia pergi karena memang sudah saatnya dia pergi
Jadi, jangan pernah kau tangisi kepergiannya......
Selasa, 27 September 2016
Langganan:
Postingan (Atom)
Untitle
Apa yang kau tahu ketika para dewata agung mengikat jiwa kita? Ketika mereka membuat hati dan jiwa milik kita saling terhubung selalu terh...
-
Senja kian memerah Hadirkan semburat jingga menghias angkasa Sisakan senyuman di langit senja merengkuh impian yang masih tersisa...
-
Cinta itu bagaikan sebuah suara tanpa kata Yang tak terdengar oleh telinga Namun terdengar jelas bagai bisikkan jauh di dalam hati ...