Jumat, 12 Februari 2016

Tarian Kerinduan

Ku nikmati pagi bersama hangatnya kerinduan padamu
Meresapi setiap jengkal tanah
yang basah tersirami tarian air langit

Ku tatap setiap sudut ruang tak terpandang
ada kau tersenyum di setiap sudutnya
namun saat ku tajamkan mata
bayangmu menghilang perlahan dari sana

Apakah hujan yang perlahan menghilang
membawa bayangmu bersamanya?
sedang aku disini masih merindumu
masih hangat kerinduanmu yang datang menghampiriku......
Sedang semua perlahan berubah
meninggalkan bayang yang tak lagi dapat dipeluk

Namun satu yang tak pernah berubah
kerinduan yang telah menjelma wujud bersama keabadian
terus berlagu
terus menari
seakan ingin membawaku turut bersamanya
untuk memupus kerinduan kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untitle

Apa yang kau tahu ketika para dewata agung mengikat jiwa kita? Ketika mereka membuat hati dan jiwa milik kita saling terhubung selalu terh...