Lalu apakah aku harus tertawa?
Menertawakanmu?
Ataukah hanya sekedar menertawakan diriku sendiri?
Sepi.......
tanpamu hampa perlahan menghampiri
Disini aku hanya sendiri....
akankah terus akan sendiri?
Bahkah tawa pun menghambar tanpamu
hanya tawa bukan tertawa
sebenarnya
aku tak suka ini
sendiri tanpamu
membuatku sedikit hilang arti
Lalu apakah aku harus tertawa
apa yang dapat ku tertawakan?
Bukankah aku sudah kehilangan tawaku?
bahkan lupa cara tertawa
Tolonglah, tolong
jangan pergi lagi
bila suatu saat nanti kau berniat untuk kembali
atau biarkan aku tak lagi menunggu
menunggu tanpa waktu
untuk sebuah kesendirian tanpa akhir
Haruskah aku tertawa?
saat aku tahu
bahwa aku terluka?
bahwa hatiku hancur
patah
tak lagi berbentuk.....
Haruskah aku tertawa
saat aku tertawan sunyi
saat aku terhempas sepi
saat aku terhenti sendiri
Haruskah aku tertawa?
Rabu, 10 Juni 2015
Jumat, 05 Juni 2015
Your Smile
Lalu dalam satu senyuman
kau menghilang perlahan tanpa kata
tanpa melukai siapa - siapa
Bersembunyi dalam kesendirian
berharap akan ada yang mengerti
lalu berjalan menghampiri
Masih dalam satu senyuman
semua menghilang tanpa suara
tanpa pesan
hanya sisakan dirimu di sana
berdiri sendiri
dalam sepi
Masihkah satu senyuman
dapat buatmu bertahan
tanpa kawan
masihkah rasa dan asa berjalan
Tiap aku melihat sosokmu
hanya ada ribuan impian disana
hanya ada kekuatan untuk bertahan disana
Satu senyuman
dan semua berakhir indah
karena kau adalah keindahan itu sendiri.....
Langganan:
Postingan (Atom)
Untitle
Apa yang kau tahu ketika para dewata agung mengikat jiwa kita? Ketika mereka membuat hati dan jiwa milik kita saling terhubung selalu terh...
-
Senja kian memerah Hadirkan semburat jingga menghias angkasa Sisakan senyuman di langit senja merengkuh impian yang masih tersisa...
-
Cinta itu bagaikan sebuah suara tanpa kata Yang tak terdengar oleh telinga Namun terdengar jelas bagai bisikkan jauh di dalam hati ...