Selasa, 23 Desember 2014

Mario

Disini kau berdiri melintas waktu dalam sunyi
lewati ruang tak berbatas kata-kata
Tawarkan eksistensi tanpa merasa perlu banyak bertanya
Tapi kau mengerti meski tak ada bahasa terjemahkan arti tersirat
Tapi kau paham dalam diam yang menghanyutkan

Kau ada saat semua menjauh
Kau tetap ada saat semua menjauh
Berdiri menentang hari
Bersama fajar merekah merengkuh hari
Meski sepinya waktu harus kau perjuangkan sendiri
Namun selama masih menyala cinta di dadamu
Semangatmu tak pudar
Tak menghilang.....
Tetap menyala membakar hangat pesonamu
Membalut harum pribadimu

Kau yang seindah pelangi di kala senja
Seharum melati
Sekokoh karang di lautan
Suci bagai teratai
Yang tak pernah ternoda
Meski harus hidup diantara air nan kotor

Kau seperti merpati yang tak pernah ingkar janji
Segala janjimu pasti
Segala ucapmu akan kau jalani
Begitu sunyi sesunyi malam yang penuh taburan bintang
Begitu penuh rahasia seperti rembulan yang selalu diam
Namun nampak berubah... Padahal ia tetap sama...

Kau bukan yang lain
Mario

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untitle

Apa yang kau tahu ketika para dewata agung mengikat jiwa kita? Ketika mereka membuat hati dan jiwa milik kita saling terhubung selalu terh...