Rabu, 03 Juli 2013

Tercemar Ragu

Kala hati tercemar ragu
maka maafkanlah
ku hanya mencoba tuk berdiri
namun sulit untukku berdiri seorang diri

menepi disudut hati
tanpa waktu pasti
berkelana mencari hati yang tak ku tahu adanya

Dan bila sudah saatnya ku menemukanmu
ku pastikan aku mengingatmu
beserta seluruh kisah kita
karena hatiku yang masih milikmu
selamanya akan tetap milikmu
meski ragu kadang menyapa

Disini....
disudut hati kau hadir bersama perih
kau berlabuh dalam luka berdarah
Disini.... 
disudut ragu kau bertahta dalam cinta
kau bermahkota hati dan raga

Namun tak dapat ku yakini
bahwa aku dan kau tercipta memang tuk bersama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untitle

Apa yang kau tahu ketika para dewata agung mengikat jiwa kita? Ketika mereka membuat hati dan jiwa milik kita saling terhubung selalu terh...